Jakarta – Biaya logistik Surabaya-Papua mencapai Rp 20 juta. Angka ini menjadikan biaya logistik di Indonesia tergolong paling mahal di Asia.
Ekonom Indef, Bhima Yudisthira mengatakan saat ini rata-rata biaya logistik di Indonesia masih sebesar 24% dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari idealnya di angka Rp 15% per PDB.
“Kalau dilihat rata-rata biaya logistik di Indonesia itu 24% dari PDB itu secara nasional. Padahal, idelanya di Indonesia seharusnya 15% dari PDB supaya lebih kompetitif,” kata dia kepada detikFinance, Selasa (8/1/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan angka 24% dari PDB tersebut menjadi yang paling tinggi di Asia. Maka dari itu diperlukan pembenahan-pembenahan infrastruktur guna menurunkan biaya.
Kata Bhima, langkah yang bisa dilakukan pemerintah dengan melakukan pembenahan infrastruktur hingga kebijakan mempercepat waktu bongkar muat barang di pelabuhan.
“Masalah di Indonesia, angka segitu itu tertinggi di Asia. Makanya dengan upaya pembenahan infrastruktur dan macam-macam bisa menekan biaya logistik jadi 15%,” papar dia.
Sementara itu, biaya logistik dari Surabaya-Papua dinilai terlalu mahal bila dibandingkan biaya menuju Jepang yang hanya sebesar Rp 4 juta. Sebab, dari segi jarak Papua lebih dekat dibandingkan Jepang.
“Untuk kasus Papua itu biaya mahal karena logikanya itu lebih mahal dari Jepang kan. Apalagi jarak tempuh sebenarnya lebih dekat Papua,” tutup dia.(dna/dna)